Mambaus Sholihin Situs Resmi Pondok Pesantren Mambaus Sholihin Desa Suci Kecamtan Manyar Kabupaten Gresik
HIMAM – Himpunan Alumni Mambaus Sholihin Putri (HIMAMPI) selenggarakan agenda Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Ibu Nyai Hj Ainiyah Yusuf ke-10. Selasa, (11/10/22). Agenda yang dilaksanakan di Aula Darunnadwah Rusyaifah tersebut dihadiri sekitar 1500 alumni putri PP Mambaus Sholihin . Selain alumni, segenap masyayikhoh keluarga ndalem juga hadir dalam majelis tersebut, diantaranya Ning Hj. Musyafa’ah, Ning Hj. Azizah, Ning Hj. Durrotun Mawaddah, Ning Hj. Humayro Toha, Ning Hj. Syarifah, Ning Hj. Lailatul Mukarromah beserta segenap ananing yang lain.
Rangkaian acara dilaksanakan selama dua hari. Hari pertama pelaksanakan khotmil qur’an bil ghoib dan ziarah maqbarah, dan di hari kedua pelaksanaan acara inti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Ibu Nyai Hj Ainiyah Yusuf. Agenda yang diprakarsai oleh Pengurus Pusat HIMAM Putri tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 dengan pembacaan maulid burdah, pembacaan rawatib, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Sholawat Bil Qiyam, dan Taushiah oleh Ustadzah Syarifah Halimah Alaydrus.
Mengawali taushiahnya ustadzah Halimah menyampaikan pesan kepada para alumni untuk senantiasa mengarungi roda kehidupan dengan baik, agar kelak meninggal dalam keadaan baik dan dapat memberikan pesan kesan kebaikan pada orang-orang yang ditinggalkan, sebagaimana pesan kesan yang sudah dicontohkan oleh guru kita Ibu Nyai Hj Ainiyah.
“Perhatikan betul bagaimana caramu hidup, sebab orang yang hidup dengan benar akan meninggal dunia dengan benar, كَمَا تَعِيْشُ تَمُوْتُ sebagaimana kamu hidup seperti itupulalah kamu akan mati”, tutur beliau.
Beliau juga menyampaikan bahwa kita semua hidup di muka bumi ini sejatinya untuk membawa bekal menghadap Allah SWT, bukan untuk mencari dunia, karena jika kita menjalani kehidupan untuk mencari dunia, maka kelak kita akan meninggal dunia dalam keadaan menyesal. “Kalau hidupmu diatas muka bumi ini cuma mau cari hidup didunia, kalau semua yang kamu lakukan diatas bumi ini adalah untuk dunia, dengan apa kamu akan berpulang menghadap Allah SWT,” terang Syarifah Halimah.
Dalam lanjutan taushiahnya beliau menyampaikan tiga kategori manusia yang kelak menghadap Allah SWT. Golongan pertama adalah orang-orang yang menghadap kepada Allah SWT dengan membawa dosa dan kebencian, mereka adalah golongan yang terusir dari pintu rahmat Allah SWT. Golongan kedua adalah golongan orang-orang yang menghadap kepada Allah SWT dengan membawa taat atau tobat kepada Allah SWT, mereka adalah golongan orang-orang yang diterima oleh Allah SWT. Golongan ketiga adalah pemenang kehidupan, menghadap Allah SWT dengan membawa cinta dan rindu kepada Allah SWT kekasihnya Rasulullah Muhammad SAW. “Kalau kamu ingin menjadi kelompok pemenang kehidupan ini, maka kamu harus meninggal dunia dengan membawa cinta. Kalau kamu ingin meninggal dunia dengan membawa cinta, maka kamu harus hidup diatas muka bumi sebagai pecinta,” tutup beliau.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pelantikan pengurus pusat HIMAMPI oleh Ning Hj. Musyafa’ah sekaligus sambutan mewakili keluarga ndalem. Dalam sambutanya Ning Fa’ah menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia, pengurus, dan para alumni yang turut serta andil mensukseskan acara tersebut, dalam kesempatan tersebut, Ning Fa’ah juga menyampaikan 3 pesan penting dari Romo KH Masbuhin Faqih untuk bisa dilanggengkan oleh para hadiraat.
Pertama, harus lebih banyak bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan oleh Allah SWT. Kedua, menjaga hubungan bathin (Alaqoh Ruhaniyah) dengan guru-guru dan pesantren. Ketiga, ikut andil dalam urusan tarbiyah wat ta’lim dengan orang-orang sekitar, terlebih dengan putra-putri kita sendiri.
Ning Fa’ah juga menyempatkan bercerita tentang kebiasaan daripada Almarhumah Ibu Nyai Hj Ainiyah yang bisa diambil teladan (qudwah hasanah) dalam bermasyarakat. Pertama, selalu sabar dan setia mendampingi perjuangan suami. Kedua, memiliki sifat dermawan. Ketiga, memiliki sifat istiqomah terlebih dalam melanggengkan bacaan sholawat burdah setiap hari.
Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari majelis tersebut, dapat meniru suri tauladan dari guru-guru kita dan semoga kita semua mendapatkan rahmat dan cinta kasih Allah SWT kelak. Aamiin. /Zul