ISTIHLAL DAN SILATURRAHIM KELUARGA BESAR PONDOK PESANTREN MAMBAUS SHOLIHIN KUATKAN VISI MISI ALIM SHOLEH KAFI

Mambaus Sholihin – Pengurus Pondok Pesantren Mambaus Sholihin selenggarakan agenda Istihlal dan Silaturrahim pasca liburan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H bersama jajaran Asatidz dan Masyayikh. Selasa, (17/05/22).

Agenda yang rutin diselenggarakan setiap tahun tersebut diikuti oleh segenap santri dan santriwati, Asatidz, serta Masyayikh Pondok Pesantren Mambaus Sholihin. “Agenda ini merupakan agenda rutin yang diadakan setelah liburan hari raya, selain untuk Istihlal dan silaturrahim, sekaligus sebagai agenda pembukaan kegiatan belajar mengajar lembaga-lembaga dalam naungan Pondok Pesantren Mambaus Sholihin mulai tingkat taman kanak-kanak sampai Perguruan Tinggi”, terang Rois Amm pondok.

Hadir juga dalam agenda tersebut Agus H. Muhammad Ma’ruf, para gawagis diantaranya Agus H. Muhammad Najib, Agus H. Abdul Muqsith, Agus H. Mochammad Anas, Agus H. M. Ainun Naim, KH. Zainul Arifin dan para ananing.

Mewakili pengurus Pondok Pesantren, Agus H. Abdul Muqsith dalam sambutannya mengajak segenap santri dan asatidz untuk meningkatkan kembali aspek Dirosiyah, aspek Ubudiyah, dan Aspek Amaliyah dalam mewujudkan visi dan misi pesantren dalam membentuk generasi yang Alim – Sholeh – Kafi.

Mari kita bersama-sama maju untuk merealisasikan apa yang dicita-citakan Mudiiru Ma’had Mambaus Sholihin Romo KH Masbuhin Faqih, saya mulai mondok disini selalu terdengar kata beliau Uqiimal Ma’had Littafaqquh Fiddiin, pesantren ini didirikan tidak ada lain kecuali untuk Tafaqquh Fiddiin, Laa Ghoiru”, terang Gus Muqsith.

Beliau juga mengajak kepada semua pihak untuk mendukung mewujudkan cita-cita Romo Kyai di atas, dengan mendukung program lembaga bimbingan Alqur’an dan Baca Kitab (LABBAIK) serta Mendukung Lembaga Pengembangan Bahasa baik Bahasa Arab atau Bahasa Inggris”.

Kepada para santri, beliau berpesan, “Kepada anak-anak saya tekankan, kesalahan kemarin dalam belajar menjadikan catatan untuk perbaikan yang akan datang

مَنْ كاَنَ يَوْمُهُ خَيْرًا مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ رَابِحٌ

Orang yang hari ini lebih baik dari hari-hari kemarin, maka orang itu termasuk golongan orang yang beruntung

وَ مَنْ كاَنَ يَوْمُهُ سَوَاءً مِنْ أَمْسِهِ فَهُوَ مَغْبُوْنٌ

Dan orang yang hari ini sama saja dengan kemarin, maka orang itu rugi

وَ مَنْ كاَنَ يَوْمُهُ شَرًّا مِنْ أَمْسِهٍ فَهُوَ مَلْعُوْنٌ

Kalau prestasi tahun ini, tidak lebih baik dari tahun-tahun kemarin, maka patut dikatakan kalau orang itu terlaknat”, tambah beliau.

Di akhir sambutan, beliau menyampaikan bahwa santri Mambaus Sholihin harus berani maju bersaing dengan pondok-pondok pesantren lain yang dipandang maju oleh masyarakat dengan memupuk semangat bahwa tahun ini kita semua bisa lebih baik dari kemarin. Setelah sambutan, acara kemudian ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh Agus H Muhammad Najib.

Semoga selanjutnya para santri dan santriwati bisa lebih rajin dan semangat dalam belajar. Semoga kita semua bisa maju bersama untuk mengawal terwujudnya cita-cita luhur Syaikhuna Romo KH. Masbuhin Faqih. Aamiin. /Zul

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

× -