Ahad, 04 April 2021, megahnya gedung aula Darun Nadwah Rushaifah Mambaus Sholihin menjadi saksi bisu dihelatnya acara rutin haflah sekaligus wisuda tahfidz al-Qur’an dan Khotmil Alfiyah Madrasah Aliyah Mambaus Sholihin.
Tak seperti biasanya, situasi pandemi membuat panitia mengharuskan untuk memformat rangkaian acara agar tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk melakukan pembatasan terhadap jumlah peserta yang diperbolehkan hadir secara tatap muka.
Dalam acara wisuda kali ini, Madrasah Aliyah mewisuda sejumlah 122 wisudawan alfiyah, 267 wisudawati alfiyah, 24 wisudawan Al-Qur’an, dan 7 Wisudawati Al-Qur’an. Kesemua wisudawan dan wisudawati ini dibagi menjadi dua bentuk, ada yang mengikuti secara tatap muka dengan tetap menaati protokol kesehatan, ada juga yang mengikutinya secara daring atau online dari kediamannya masing-masing.
Cuplikan nadhom alfiyah oleh beberapa wisudawati Alfiyah menjadi pembuka acara pada pagi itu. Suasana syahdu nan khidmat seakan menjawab kerinduan setelah sekian lamanya tidak terdengar lantunan syahdu 1002 nadhom tersebut berkumandang di acara wisuda. Lepas dari nadhoman, acara kemudian dilanjutkan dengan pembacaan sholawat oleh para santri yang memang sebelumnya telah kembali ke pondok.
Dalam acara inti, Agus H. Moh. Anas, M.E.I. menyampaikan laporan atas terselenggaranya kegiatan ini, beliau juga tak lupa berharap agar ke depannya acara ini bisa semakin lebih baik, baik dari segi kualitas wisudawannya atau kuantitasnya. Di akhir sambutannya, Wakil Kepala MA. Mambaus Sholihin ini meminta kepada seluruh santri, asatidz, orang tua beserta tamu yang hadir untuk turut mendo’akan syaikhina, agar beliau segera diberikan kesehatan yang sempurna, serta dipanjangkan umurnya.
Agus H. Muhammad Ma’ruf, MA. yang didaulat menyampaikan taushiyah mewakili syaikhina menyampaikan pesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar keberhasilan melalui tahapan ini bisa terus dilanjutkan dan ditingkatkan. “Sudah barang tentu ketika ilmu agama yang dipelajari di pondok itu semakin banyak yang memperhatikan dan menguasainya, maka akan semakin bersinarlah agama Islam itu sendiri,” pesan beliau.
Acara kemudian dilanjutkan dengan prosesi penyematan wisudawan dan wisudawati yang dilanjutkan pemberian reward kepada para wisudawan dan wisudawati yang berperestasi, termasuk juga 3 peraih nilai Labbaik tertinggi. Masing-masing dari wisudawan dan wisudawati berprestasi ini berhak baginya piala pengharagaan beserta hadiah lainnya, termasuk sejumlah uang bea siswa. Sebelum paripurna, disisipkan pula acara pemberian ijazah sanad Alfiyah oleh KH. Humaidi Jazeri kepada para wisudawan dan wisudawati. Akhirnya, acara pun ditutup dengan do’a yang dipimpin oleh KH. Zainul Arifin. Selamat buat para wisudawan. Semoga berkah dan manfaat selalu. Aamiin.