Mambaus Sholihin, Siswa Kelas IX MTs. Mambaus Sholihin ikuti rangkaian ujian akhir sekolah dengan mengikuti ujian baca kitab kuning yang diadakan oleh Lembaga Bimbingan Al-Qur’an dan Kitab Kuning (LABBAIK), kemarin (15/03/22).
Ujian baca kitab kuning diadakan selama 4 hari berturut-turut dan dilaksanakan di dua tempat berbeda. Ujian siswa putra bertempat di Aula Darun Nadwah Rushaifah dan ujian siswi putri bertempat di Aula Pondok Putri Selatan.


LABBAIK adalah program khusus Pondok Pesantren Mambaus Sholihin yang dibentuk langsung oleh Syaikhuna Romo KH Masbuhin Faqih dengan menunjuk 9 orang sebagai Tim Pelaksana, dengan harapan dengan hadirnya LABBAIK dapat meningkatkan kemampuan siswa-siswi dalam bidang Al-Qur’an dan kitab kuning. Khusus untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah, ujian baca kitab LABBAIK menjadi persyaratan penting bagi siswa kelas akhir ketika nanti hendak melakukan pengambilan ijazah.
Dalam ceremonial yang diadakan sebelum ujian berlangsung, Agus H. Abdul Muqsith mewakili dewan agagis dan salah tim 9 menyampaikan bahwa mempelajari cara dan prektek membaca kitab adalah usaha kita untuk melestarikan budaya dan warisan ulama’ salaf.


“Ujian ini diadakan tidak lain untuk mempertahankan eksistensi pesantren dan kitab kuning di era yang semakin modern seperti sekarang, serta untuk mendorong para santri agar lebih bersemangat dalam ber tafaqquh fiddin” tambah beliau.

Semoga dengan diadakannya agenda ini dapat menumbuhkan semangat para santri dalam belajar dan meneruskan toriqoh salafus sholih. Aamiin.