SAMBUT RAMADHAN, PARA SANTRI DIINGATKAN PENTINGNYA CINTA RASULILLAH DAN DZURRIYAH

Mambaus Sholihin. Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H. Pengurus Pondok Pesantren Mambaus Sholihin selenggarakan Majelis Lailatus Shalawat bersama Habib Azhar Bin Alwi Assegaf. Kemarin, (23/03/22).

Sebelum adzan maghrib berkumandang ribuan santri dengan jubah dan kopyah khas berwarna putih sudah memadati aula Darunnadwah Rusyaifah untuk mengikuti Majelis Lailatus Shalawat yang diselenggarakan oleh dewan pengurus dan asatidz.

Dalam Majelis Lailatus Shalawat kali ini  panitia mengundang Habib Muhammad Azhar Bin Alwi Assegaf dan Habib Abdullah Farid Bin Husein Syihab dari Bintan dengan didampingi Jam’iyah Shalawat Ahbaabul Musthofa Lamongan.

Habib Azhar dan Habib Abdullah Farid tiba di lokasi acara didampingi para Agagis dengan membawa koper barang peninggalan (Atsar) mulia Rasulullah SAW di antaranya rambut, keringat, darah bekam, air liur, dan air bekas wudhu Rasulullah SAW yang kemudian disusun rapi dan dipajang di hadapan para hadirin.

Mewakili sambutan dari keluarga ndalem, Agus H. Muhammad Ma’ruf menyampaikan “Santri-santri Mambaus Sholihin, santri pondok cabang Mambaus Sholihin dan santri pondok alumni Mambaus Sholihin harus mencintai Rasulullah, harus mencintai anak cucu Rasulullah, harus mencintai Ahlul Bait Rasulullah, bohong kita kalau mencintai Rasulullah tapi tidak mencintai ahlul bait”

Gus Muh juga menyampaikan bahwa Rasulullah SAW sangat mencintai ummatnya, maka kita sebagai ummatnya harus mencintai beliau (Rasulullah SAW). Gus Muh menjelaskan bahwa wujud cinta kepada Rasulullah SAW harus dibuktikan dengan mencintai ahlul bait beliau, karena jika ada orang mengaku mencintai Rasulullah SAW akan tetapi tidak mencintai dhurriyah dan ahlul bait beliau maka sama saja dengan berkhianat kepada Rasulullah SAW.

Hal ini sejalan dengan kaidah fiqih:
” الرٍّضَا بِالشَّيْءِ رِضًا بِمَا يَتَوَلَّدُ مِنْهُ”
Ridha dengan sesuatu maka juga ridha terhadap konsekuensi dari sesuatu tersebut.

Di akhir sambutannya Gus Muh mengutip sebuah riwauat dalam kitab Dardir bahwasanya Rasulullah SAW meminta kepada Allah agar setiap 1 orang dari 70.000 ummatnya yang masuk surga tanpa hisab diberikan pengikut sebanyak 70.000 yang juga mengikuti masuk surga tanpa hisab.

Sebelum acara ditutup, Habib Azhar juga berkenan memberikan nasehat dan pelajaran bahwa orang yang merasa gembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan akan Allah haramkan baginya api neraka.

“Sebagai santri, jika ingin mendapatkan ilmu manfaat dan barokah maka perbanyaklah membaca shalawat, sebagai guru jika ingin ilmunya dimanfaatkan oleh muridnya maka perbanyaklah membaca shalawat, jika ada yang memiliki hajat dan ingin hajatnya dimudahkan oleh Allah maka perbanyaklah membaca shalawat kepada Nabi Muhammad SAW” tambah beliau.

Semoga dalam hati kita ditumbuhkan mahabbah kepada Rasulullah mahabbah kepada ahlul bait dan semoga kita semua dapat dikumpulkan bersama beliau semua di akhirat kelak. Aamiin. /Zul

Di bawah ini kami lampirkan pula galeri kekhidmatan Syaikhuna dan keluarga, ketika bertabarruk terhadap atsar mulia Baginda Rasulullah SAW. Semoga berkah.

× -